 |
| Ilustrasi : okezone |
JAKARTA - Terpidana kasus terorisme bom Bali I Ali Imron telah dipindahkan ke Jakarta dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali.
Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir,adik kandung terpidana mati bom Bali I Amrozi ini ikut membantu polisi dalam membongkar jaringan teroris di tanah air.
"Iya, sejak 2004, cukup lama juga yah sejak 2004," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2011).
Anton juga mengatakan, Ali Imron tergolong kooperatif selama menjalani masa tahanan. Sikapnya itu, dirasa cukup membantu kepolisian dalam menjalankan tugas mengungkap jaringan kelompok teroris.
"Selama ini resmi sudah pindah, membantu Polri. Dia kooperatif seperti contoh, waktu Dulmatin kita tangkap, kan wajah dan segalanya kita sudah ragu, kita tunjukin yang bersangkutan dia bilang ini betul Dulmatin. Ini contoh yang bisa diberikan," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Hukum dan Ham Bali Taswem Tarib mengatakan, kepindahan Ali Imron ke LP Cipinang, untuk pertimbangan keamanannya.
Mengingat Ali Imron terlibat kasus terorisme sehingga mau tidak mau keberadaanya harus mendapat pengamanan cukup ketat baik menyangkut keselamatan diri maupun pihak lapas sendiri.
Jumlah warga binaan di Lapas Kerobokan sejak beberapa tahun terakhir telah melebihi kapasitas daya tampung, sehingga dipandang tidak kondusif lagi.
"Kami tidak mampu memberikan pengamanan untuk orang yang sifatnya perlu pengamanan super ketat, high security, sehingga kami minta dia dipindahkan ke Cipinang," terangnya. (tri)
(mbs)
(Kunjungi Sumber untuk mendapat berita terbaru)
0 komentar:
Posting Komentar