Penamedia Online - Dua sejoli iini menggunakan motor dengan mengangkat roda depannya (wheelie) dengan kecepatan tinggi.
Melakukan wheelie sambil berboncengan butuh keterampilan tinggi. Tak hanya menuntut keseimbangan pengendara, pebonceng juga harus tenang dan bisa membantu mengimbangi titik tumpu.
Apalagi wheelie dilakukan di jalan raya dan pada kecepatan tinggi. Pemuda Chinaini termasuk bernyali tinggi. Terlebih si pebonceng yang merupakan wanita. Tanpa atribut keselamatan kedua pasangan ini melesatkan skuter dengan roda depan diangkat.
Bisa dibayangkan bagaimana nasib kedua insan ini apabila atraksi konyol ini berjalan gagal. Mungkin tak hanya aspal yang akan melukai kulitnya, tapi kendaraan di belakang pun siap menabraknya. [dp/GRG]
(Kunjungi Sumber untuk mendapatkan berita terbaru lainnya)
0 komentar:
Posting Komentar